November 28, 2013

Melayang


Saat pikiran membebani, bertanya, mencoba mencari jawab, saat itu pula harap dan kekhawatiran terus mengemuka.

Lepas, ikhlas, rela dan bebaskanlah yang membuat jiwa ini terbang melayang semburat.

Makin inginku akan penjelasannya sebening harap ini, makin terseretlah aku dalam terang yang ternyata kubangan lumpur itu. 

Makin ku jauhi dan ku tolak tanya penjelasan ini, makin ku terang dan lepas.

Sssssstttttt

Diamlah

Senyapku menelungkup dalam ramainya pikiran.

Sunyi, lembut, wangi semerbak seperti segarnya buah citrun yang baru terkena mata pisau pertama kali

Telanjangku bebas, selepas riang dukaku.

Datar ndak tau apa namanya.

Mungkin ini nama bila jiwa dalam pelukan sang Gusti.



Jakarta 19:17, 25Nop2013

No comments:

Post a Comment