November 23, 2012

Gatal ingin menulis

Setelah lama tidak menulis ternyata gatal juga nih tangan dan hati. Padahal bukan maksud kalo menulis pasti punya harapan dibaca teman2 sekalian...  Sama sekali ndak. Bisa menulis saja berkah, apalagi ada rekan yang sudi membaca, wah itu mah bonus...

Sekian lama menahan diri menulis, mencoba mengendapkan gejolak hati, apakah menulis ini punya maksud "pamrih" biar dikomentari teman-teman, atau memang kebutuhan saluran hati karena begitu berharganya waktu sahabat untuk hanya sekedar mendengarkan celotehan, gumam, curcol, atau apapun nama sejenisnya.

Ternyata kegatalan tangan ini semakin ndak bisa tahan lagi. Sehingga saat diri ini jauh dari keluarga kecilku yang begitu dekat di hati (jiaaaaaahhhhhh), membuat lancar kata-kata terlepas dari tangan mewujud di papan notebook ini.

Apakah dengan mulai menulis ini menjadi janji untuk rajin mengisi di papan notebook? Ndak juga. Apakah ini hanya sekedar rasa kangen? Iya juga sih. Sak maunya dewe..... Terserah tangan aja deh..

Kalo janji, kok malah utang, malah stress nanti. Kepikiran. Wong sekedar celotehan kok jadi utang, kewajiban.... Malah ndak greng lagi deh....

Yo wis, mulai aja, ndak musti ada bahannya toch. Monggo

Tanjung Redep 13:36, 22Nop2012