April 09, 2013

Melihat atau Mendengar?


Bila boleh bertanya (ada-ada aja nih…) mana sih yang lebih dapat diterima oleh badan kita untuk bisa dipercaya dan nantinya akan mengubah pandangan atau persepsi kita? Apakah hal apa yang kita lihat ataukah apa yang kita dengar?

Menurut buku yang saya baca, tentang hipnotis, tentang brain-wash, tentang memberi nasihat; seringkali bertentangan mana yang lebih dapat dipercaya dan dapat memberikan pengertian (understanding) serta mengubah dan kemudian memantapkan persepsi kita…..

Ilustrasi: saat anak yang kecil dinasihati untuk cepat tidur karena besok masuk sekolah. Dia menjawab, lho Oma aja tidur telaat, dan tidur malam, malah sebelum tidur nonton film dulu. Kenapa aku harus tidur cepat?

Perhatikan:

Nasihat—didengar oleh telinga si anak; tetapi mata si anak melihat, bahwa ada yang bertentangan dengan nasihat (yang didengar).

Hipnotis: kalau kamu mendengar jari saya dijentikkan sekali, maka kamu akan tertidur. Tetapi kalau mendengar jari saya dijentikkan 2 kali, kamu akan melihat orang di sekitarmu adalah “setan”, dan kamu ketakutan…..

Brain-wash: sebagai pengantin yang membawa bom bunuh diri, maka kamu ikut membasmi kejahatan dunia, yang nantinya akan mati syahid. Karena tujuanmu mulia, maka Allah akan menerimamu di Surga….

Hipnotis dengan message HP: dari nomor +6282xxxxxxxx708: pesannya, Mngnai rmh/Lokasi bpk/ibu yang mau di jual Sys dh cocok & sngt brminat masalh harga HUB. Suami sy 082xxxxxx368. Dr.H.irawan.

Monggo, teman sahabat, mana yang menurutmu cocok sebagai hal yang dapat mengubah understanding atau persepsi? Apakah yang kita dengar atau yang kita lihat?

Hayuk aaaaahhhh

Jakarta 9 April 2013

No comments:

Post a Comment