March 10, 2012

Bekal

Bekal atau sangu atau apapun yang dapat dibawa saat perjalanan. Dapat dikategorikan penting atau tidak penting. Tergantung bagaimana kita menyikapinya.

Antara lain pertimbangannya, kemana kita akan menuju? berapa lama? Dengan siapa? Untuk tujuan apa?

Bila kita anggap perlu atau penting maka akan kita persiapkan sedetil terperinci mungkin. Tapi bila mendadak, apapun dan bagaimanapun jadilah.

Nah kalo kepergian ini sehubungan dengan mengantar keluarga untuk ke pesarean terakhir? Ya apa aja dan bagaimana aja, jadilah.... Dibuat ringan, enteng dan mantap saja.

Ada atasan saya yang selalu travel light. Dia selalu katakan, yang penting hati mantap, badan siap jadilah. Bahkan kalo persediaan pakaian dalam dan pakaian luar kurang, beli saja. Wuih... Can't imagine kan?

Hal tersebut di atas bila dikaitkan dengan persiapan "luar", nah kalo persiapan "dalam"?
Itu dia masalahnya...

Sekarang timbul pertanyaan, kalo Gusti Allah memanggil atau menugaskan kita,"yuk sudah waktunya...monggo kembali..."

Apa iya kita sudah siap badan dan mantap hati...

Just sharing....monggo...

Losarang 03.45 10Mar2012

1 comment:

  1. Mas, katanya, surga itu hanya untuk yang terindah... Untuk yang cantik seperti Ibu. GBU.

    ReplyDelete