November 26, 2011

Deja vu

Mau sedikit berbagi, hasil dari perjalanan seminggu kemarin ke beberapa daerah yang begitu indah.

Banyak dari kita sering merasa bahwa kalau kita ketemu dengan seseorang, berada di suatu daerah atau terjadi sesuatu, penjelasan yang mudah adalah ...ah itu sih kebetulan, ndak ada lain dong....

Baru mendarat di Asia Kecil, masih pukul 04.30, sudah dijemput oleh rekanan di daerah tersebut, masih sepi, dingin mencekam, jalanan sedemikian lancar, berada di pesisiran... terlihat masih meriahnya lampu-lampu menerangi subuh pagi itu. Dengan seijin rekan tersebut, kami berhenti di pinggir jalan dan ingin hati memotret indahnya lampu jembatan, lampu hiasan mesjid besar serta lampu-lampu perahu nelayan.... wow indahnya. Semakin mencekam indahnya karena udara sedemikian dingin, 5 derajat ditambah dinginnya angin...

Tidak terasa, kok rasanya seperti pernah di tempat tersebut (ndak tau kapan dan berapa lama....) Aneh ya. Seperti kita familiar dengan suasananya, orang-orangnya, bangunan-bangunannya, bahkan bahasanya kok seperti terdengar pernah ........

Pagi harinya sewaktu makan pagi, lokasinya berada di lantai 7, wow, di kejauhan, terlihat ada selat (laut kecil) yang memisahkan daratan kita dengan daratan seberang, dengan aneka warna atap rumah terlihat menyusun bukit di seberang.... Kok seperti pernah ya...... Hi hi hi, apa ini mimpi? Tanpa terlihat rekan yang menemani breakfast tersebut, saya cubit paha saya, untuk memastikan bahwa saya tidak bermimpi.

Rasanya seperti pernah ya.....

Demikian sharing ini, jadi apa ini yang dinamakan deja vu? Kok kayaknya pernah ya.... Energinya mempengaruhi jiwa dan "roso" ini. Tapi ndak bisa dijelaskan. Ya sudah disimpan saja deh.

Matur nuwun sudah menyempatkan membaca sharing ini. Monggo bila ada yang tidak sependapat. Tuhan memberkati.

Jakarta 23.16 Nop26,2011

No comments:

Post a Comment