September 28, 2011

Cinta (1)

Kata ini seringkali disamarkan dengan sayang, nafsu, peduli (care) atau bahkan suka.

I heart you. Demikian boysband SM*SH menamakannya dalam salah satu lagunya. Sampai ada hari kasih sayang sedunia, Valentine's day, yang selalu diartikan bahwa cinta selalu (hanya) digunakan untuk ungkapan perasaan antara cewe dan cowo, atau pria-wanita. Lha, bagaimana dengan cinta seorang ibu pada anaknya. Juga bagaimana dengan orang yang sangat lekat perasaannya dengan motor Harley-nya?

Apakah "rasa" itu cukup selama satu pihak (misalnya sang cowo) benar2 sayang, suka, care dan melindungi serta selalu mendoakan pasangannya? Ataukah rasa itu perlu dua belah pihak saling berbalas?

Pernah ada sahabat sewaktu SMP, mengatakan," Dik, kan kalo cinta kan tidak selalu harus bersatu...". Lho, apa lagi ini. Bagaimana penerapannya? Bahkan, salah satu rekan kerja pernah menyampaikan,"kalo cinta sih ndak perlu saling memiliki...." Macam mana pula ini?

Bagaimana menurut anda? Monggo.....

Jakarta, 22.10 Sep28,2011

No comments:

Post a Comment