September 13, 2013

Penting dan Urgent



Mengalami ibunda yang sakit dan bahkan sempat kritis tadi malam, mengingatkanku tentang makna penting dan  urgent.

Selama ini seringkali kata ini disalahartikan bahkan dimaknai dengan sembrono dan makna dalamnya direduksi, sehingga dipakai semena-mena.

Sebagai contoh:

betapa rekan saya pernah marah dan tersinggung saat dia katakan," Dik tolong kamu datang ke meeting X ya, putuskan dan selesaikan pekerjaannya. Ini penting dan urgent." Sementara, saya saat  itu sedang menyelesaikan tugas yang penting juga dan sudah menjelang final penyelesaiannya.

akhirnya saya jawab,"bro, memangnya kenapa penting dan urgent? Apa ada yang mau meninggal? Atau sakit keras sedang sekarat atau kritis?"

Pendek cerita, dia tersinggung dan menjawab,"Ini penting. Titik. Tolong (maksudnya: Perintah...!!) tinggalkan tugas lainnya. "

Waduh....ternyata benar-benar dia ndak paham makna penting dan urgent yak.

Membongkar dan menganalisa makna kata penting dan urgent, sepegetahuan saya pastinya sesuatu yang membuat hidup manusia ini antara hidup atau mati. Kalo ndak masuk dalam kriteria ini, ya ndak penting apalagi urgent.

Kalo makna ini ndak ada atau ndak sepenting sampai ada (tugas) yang perlu ditinggalkan karena sekarat, ya kurang penting laaah....

Kembali ke pengalaman ibunda tadi malam, saat mengalami kritis, bahkan sampai sempat flat denyut jantungnya, Itu baru penting dan urgent. Sebab seluruh anggota keluarga, atau handai tolan yang mengenal beliau pasti akan hadir tanpa bertanya ini itu, tanpa bertanya perlu mempersiapkan apa nanti? dst dst. Walau sepenting apapun tugas yang sedang dihadapi oleh para handai tolan tersebut. Lha wong sudah kritis....ya musti langsung meluncur ke TKP atau tempat ICU rumah sakit.

Dan saat di TKP pun, ndak akan bertanya lagi... kenapa ini? kenapa itu? nanti bagaimana? No need more questions...

Nah sahabat ku tercinta, apakah mas/mbak sekalian mengalami dan masih perlu (dan penting) untuk bertanya lagi: "ini penting dan urgent" kah?

Hayuuuuuuk aaaah. Monggo.



Jakarta, 07:05, 13 September2013. Friday  the13. Jumat Kliwon

No comments:

Post a Comment