April 24, 2017

Apa feeling itu penting?

Membaca buku di pagi hari, menggugah hati, membangunkan jiwa dan menyadarkan diri bahwa rasa itu bukan apa-apa. Ndak penting.

Suatu waktu pengin menjadi sorotan dan dianggap penting, ternyata ada konsekuensi bahwa tanggung jawab serta perintah yang mengikutinya. Saat lain berperan menjadi anggota dan siap membantu dan mensukseskan program, tetapi kok jalannya ndak sesuai dengan tujuan yang disampaikan.

Kembali pada feeling dan rasa serta peran apa masih penting?

Kok kliatannya ndak perlu dan ndak penting lagi ya

Monggo....


Jakarta, 24 April 2017

No comments:

Post a Comment