February 09, 2013

Mendengarkan vs mendengar

Berikut ini bukan dari saya sendiri tetapi saya cuplik dari "Awareness" karangan Anthony de Mello yang luar biasa.....monggo..

Beberapa dari kita "bangun" karena pengalaman yang tidak menyenangkan. Karena pengalaman itu, membuat kita "bangun". Tetapi (ada) orang-orang yang terus-menerus terbentur dalam hidupnya . Mereka terus-menerus berjalan sambil tidur. Mereka tidak pernah (memutuskan untuk) "bangun". Lebih tragis lagi, mereka tidak pernah menyadari bahwa ada jalan lain untuk membuat mereka "bangun".  
Cara lain tersebut yang membuat Anda "bangun" yaitu "mendengarkan" (bedakan dengan mendengar). 

Yang luar biasa disini adalah selalu de Mello menyelipkan sepenggal kalimat, bahwa Anda tidak harus dan tidak perlu untuk setuju dan sependapat dengannya. Artinya beliau mempersilakan pembacanya untuk memutuskan sendiri apakah mau "bangun" atau tidak atau belum (mau)..

Dilanjutkan.. Yesus menyampaikan kabar baik, Nabi Muhammad menyampaikan kabar baik, Sang Budha menyampaikan kabar baik untuk kita manusia, tetapi Dia ditolak.  Dia ditolak bukan kabar baiknya, TETAPI karena kabar yang disampaikan adalah kabar baru. Kita semua benci segala sesuatu yang baru! Makin  cepat kita menghadapi kenyataan semakin baik...

Kita tidak menginginkan hal, barang atau berita baru, khususnya bila hal tersebut membuat kita terganggu, terusik, dan membuat kita harus berubah. Apalagi bila ternyata hal baru tersebut membuat kita harus mengatakan,"selama ini saya salah...."    Waduh, gubraaaakkkk!!

Padahal bila kita "mau" mendengarkan, dan sampai dengan keputusan dengan mengatakan,"anda mengatakan sesuatu yang membuat saya terbuka, dan selama ini saya telah salah." Itulah iman.  Bukan keyakinan, tetapi iman. Keyakinan memberi anda perasaan aman, tetapi iman anda perasaan tidak aman. Anda tidak mengetahui dengan pasti, anda bersedia mengikuti. Ada membukakan diri sehingga anda terbuka luas...  Membukakan diri tidak berarti anda mudah menerima dan menelan apapun yang disampaikan pembicara. Justru anda harus mempertanyakan, memunculkan tantangan atas segala sesuatu yang disampaikan. Tetapi pertanyakanlah, tantanglah dengan sikap terbuka, bukan membandel.

Jika melakukan demikian, artinya anda mendengarkan. Anda telah melangkah maju satu lagkah untuk "bangun" 

Monggo...

Tanjung Redep, 11:25, 9Feb2013

No comments:

Post a Comment