October 01, 2013

Melayang


Bagaikan kapan, tanpa bentuk, tanpa berat, tanpa warna, tanpa kendali. Begitu mendengar alunan yang menyentuh jiwa ini, maka penuhlah cangkirku. Terasa saat relung celuk, detil, sudut dan pojok ini begitu penuh, tapi sekaligus tanpa terasa sesak. Penuh yang sejuk. Penuh yang nyaman....

Aku ini kosong, nol...

Bentuk? ndak ?

Menempel? ndak?

Terikat? ndak?

Kalo aku kosong, ndak berwujud, ndak berwarna, ndak menempel, ndak terikat? kenapa takut? Ya ndak lah...

Lha wong takut itu terjadi karena kekakuan, ketajaman bentuk, keperbedaan bentuk. Jadi kalo ndak berbentuk, kosong, maka ndak tertusuk, ndak kena, lha wong ndak kelihatan, maka ndak mengganggu.

Seperti angin...terasa tapi ndak kelihatan, ndak berbentuk....


Jakarta, 16:05, 1Okt 2013

No comments:

Post a Comment