Belakangan baru kusadari bahwa keputusan menikah merupakan
keputusan yang besar. Memang dahulu aku menikah karena sudah merasa cukup. Ya
cukup umur, ya cukup kekuatan untuk melangkah, juga cukup dewasa. Walaupun saat
itu ku menikah dengan dukungan penuh dari orang tua.
Padahal kalo saat ini ditinjau dari sisi mental, sebenarnya
belum cukup; dari sisi materi, juga belum padan; kalo dinilai dari sisi
kedewasaan juga belum matang. Jadi waktu itu menikah dengan dasar apa?
Kalo boleh berterus terang, saat itu menikah karena ya
merasa sudah saatnya saja. Dengan berkah Tuhan, dukungan keluarga, ja jalanlah.
Puji Tuhan, Alhamdulilah, semua berjalan baik, walau tidak
sepenuhnya benar. Perjalanan saling mendukung, saling belajar percaya, saling
bantu, saling berserah, juga saling menjaga, adalah proses yang luar biasa.
Penting untuk selalu ditinjau adalah saling mendoakan.
Ternyata, saat mulai hadir jabang bayi, semakin membuat
bingung, membuat sadar, membuat gamang sekaligus mensyukuri bahwa kami diberi
kesempatan untuk dititipi oleh Gusti Allah merawat, mendidik, memfasilitasi
sehingga anak kami ini menjadi mandiri. Demikian saat hadir anak kedua dan
ketiga. Hanya berkah dari Gusti Allah lah yang membuat semuanya dapat berjalan
dengan baik. (sekali lagi belum tentu benar menurut orang lain).
Proses ini semakin kami rasakan bukan kebetulan, kalo
dipikir dengan otak ku yang hanya sebesar ini. Ya jelas ndak mungkin. Namun
betapa Gusti melimpahkan berkahNya selalu dan sepanjang waktu.
Lalu......
Tiba-tiba (kok ya begini ya??) anak kami yang besar minggu
depan akan berkuliah di luar kota. Anak kami yang kedua sudah masuk SMA.
Wow.... ndak terasa. Beberapa hari ini, setiap malam tiba, ku pandangi mereka
tidur, ternyata memang sudah besar. Sudah memiliki "mau-nya" sendiri.
Walau kadang ku menganggapnya anakku yang kecil yang selalu
ingin ku peluk dan kuciumi. Dan tetap ingin selalu kupeluk dan kuciumi. Sudah
besar kini kau Nak.... Mas-mas ku.
Doaku teriring selalu untukmu. Iklas dan restuku selalu
untukmu Nak, mas-masku.
Lalu .....
Kupandangi anakku ketiga, si kecil yang mulai beranjak
besar.... Terima kasih Gusti.
Jakarta 29Jul2013, 12:40
No comments:
Post a Comment